Home » Israel dan AS Sepakat Kirim 200 Anggota Hamas ke Luar Palestina

Israel dan AS Sepakat Kirim 200 Anggota Hamas ke Luar Palestina

UniqueSuara.com – Israel dan Amerika Serikat (AS) dikabarkan telah mencapai kesepakatan untuk memindahkan sekitar 200 petempur Hamas dari terowongan Rafah.
Langkah ini dilakukan di tengah gencatan senjata yang masih berlangsung, setelah wilayah tersebut dikuasai oleh pasukan Israel.

Menurut laporan Yedioth Ahronoth yang dikutip Anadolu Agency pada Rabu (12/11/2025), para petempur Hamas tersebut akan diasingkan ke luar wilayah Palestina.


Sumber dari Kabinet Keamanan Israel, mengonfirmasi bahwa kesepakatan ini bagian dari pembicaraan antara Benjamin Netanyahu dan Jared Kushner.

Pertemuan antara kedua pihak tersebut berlangsung selama kunjungan Jared Kushner ke Israel pekan ini. Kesepakatan itu diklaim sebagai upaya diplomatik untuk menurunkan ketegangan di Gaza dan membuka peluang bagi proses perdamaian yang lebih luas di kawasan.

Menurut sumber pejabat Israel, antara Netanyahu dan Jared Kushner menghasilkan kesepakatan terkait nasib sekitar 200 petempur Hamas.

Kesepakatan telah dicapai antara Netanyahu dan Kushner untuk mendeportasi sekitar 200 petempur Hamas yang terjebak di terowongan Rafah,” ujar seorang pejabat Israel yang dikutip oleh Yedioth Ahronoth.

Pejabat tersebut menambahkan, berdasarkan kesepakatan itu, Israel akan mengizinkan pemindahan para petempur secara aman ke luar wilayah Palestina.
Namun hingga kini, belum ada negara yang bersedia menerima ratusan anggota Hamas tersebut.

Baik otoritas Amerika Serikat, Israel, maupun Hamas belum memberikan tanggapan resmi terkait laporan tersebut.

Rafah sendiri berada di sebelah timur dari area yang disebut Israel sebagai “garis kuning”, wilayah yang saat ini dikuasai pasukan mereka. Lokasi itu termasuk dalam zona gencatan senjata yang berlaku sejak 10 Oktober lalu.

Meskipun warga Palestina diizinkan beraktivitas di area barat “garis kuning”, serangan harian Israel terus terjadi, menimbulkan korban jiwa dan luka-luka.

Sementara itu, pada Minggu (9/11), Hamas menuntut pertanggungjawaban Israel atas bentrokan di Rafah, di mana sejumlah petempur mereka masih terjebak di dalam terowongan.

Baca Juga: OPPO FIND X9 di Serbu Warga Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *